Listrik oh listrik
Setelah berumah tangga banyak hal2 kecil yang harus diperhatikan tnyata, salah satu diantaranya adalah tagihan2 bulanan, harus tau *baca: apal* tanggal jatuh temponya kapan, jumlahnya brp, bagaimana bayarnya...*sigh*
Kemarin2 kami disibukkan dengan tagihan PLN yg udah 2 bulan menunggak, gmn gak nunggak, tagihannya gk pernah datang, aku pun gak ngeh klo dah 2 bulan blom bayar listrik xixixi.
Alhasil, sabtu kemarin, hubby-ku terpaksa langsung ke PLN-nya bt bayar tagihan, daripada diputus listriknya hihihi.
Setelah googling, tnyata listrik bisa dibayar melalui ATM *Katro deh aku baru tau informasi penting ini :P*
Untuk ngecek tagihan listrik bulanan kita bisa dilihat di PLN Online
Sedangkan untuk pembayaran melalui Bank, detailnya biaya administrasinya adalah :
Rp 0
Bank of Tokyo Gratis (debet rekening)
Bank ABN Amro
Rp 1.600
Bank Jabar (ATM, hanya Bandung)
Rp 1.900
PT Pos Indonesia (loket pembayaran)
Rp 2000
Bank BNI (ATM, SMS banking, internet banking)
Bank BRI (ATM dan loket)
Bank Mega (ATM dan loket)
Bank Permata (ATM dan loket)
Bank Ganesha (ATM, loket)
Rp 2.500
Bank NISP (loket, baru untuk Jawa dan Bali)
Bank Mandiri (ATM, SMS banking, internet banking; via loket Rp 4.000)
Bank Bukopin (ATM; via loket Rp 1.500)
BPR-KS (loket)
Bank Bumiputera (ATM dan loket)
Bank Syariah Mandiri (ATM dan loket)
Bank Victoria (loket)
Panin Bank (ATM dan loket)
Bank BNP (loket, ATM belum bisa)
BTN (loket)
Bank Ina Perdana (loket)
Bank Maspion (ATM)
Bank Haga (ATM)
Rp 3.000
Bank BCA (ATM)
Rp 3.500
Lippo Bank (ATM)
Rp 5.000
Citibank (otodebet dan kartu kredit)
Bank Ekonomi (ATM dan loket)
BII (ATM, loket)
Bank HSBC (otodebet)
Bank Buana (ATM, via loket Rp 15 ribu)
Rp 8.000
Bank Danamon (ATM)
Danamon Syariah (ATM)
Hmm..seems like ak bayar pake BNI aja deh :P
Nasib jadi ibu RT yang baru hahaha.......
laen kali kalau listriknya diputusin pake saja lampu gas seperti jaman dulu di rowa tu hehehe.......
Untungnya blom sampe diputuskan Nona hehehe